Ahok : "Tanpa semua partai pun saya berani", Buktinya Sekarang ?

Tags:

http://ift.tt/2biblZo

Ahok : "Tanpa semua partai pun saya berani", Buktinya Sekarang ?

POSMETRO INFO - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan bahwa sejak dulu dia berani mencalonkan diri sebagai kepala daerah melalui jalur perseorangan. "Tanpa semua partai saja saya berani," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jumat, 19 Agustus 2016.

Ahok memberikan pernyataan demikian, karena menanggapi seorang pewarta yang mengajukan pertanyaan penegasan bahwa dia membutuhkan Djarot Saiful Hidayat untuk berpasangan dengannya sebagai calon Wakil Gubernur pada Pilkada Jakarta 2017, daripada membutuhkan dukungan PDI Perjuangan.

"Saya pikir, ya nanti salah ngomong lagi saya. Buat saya dari dulu ya, perseorangan saja saya berani, kok," tuturnya.

Dia berujar sudah 13 tahun berkecimpung di dunia politik. Sewaktu mencalonkan diri sebagai Bupati Belitung Timur, Ahok mengaku berani nyalon di tengah banyaknya dukungan suara kepada Partai Bulan Bintang. "Siapa yang berani maju kalau pakai hitungan suku, agama, ras? Enggak ada yang berani maju jadi Bupati Belitung Timur," kata dia.

Ahok menjelaskan, dirinya kini berniat maju kembali dalam pemilihan kepala daerah DKI 2017 bersama Djarot, wakilnya saat ini yang merupakan kader PDI Perjuangan. Menurut dia, dalam menentukan seorang wakil maka harus dilihat dari karakternya.

Keinginannya maju bersama Djarot sudah Ahok sampaikan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat berkunjung ke kantor DPP PDI Perjuangan, pada Rabu kemarin tepat perayaan HUT RI ke-71. Ahok pun mengaku telah mendapat restu dari Megawati secara pribadi. Namun, kepastiannya maju bersama Djarot masih akan dirapatkan melalui mekanisme partai.

Ahok menegaskan, dalam pertemuan itu dia hanya meminta Djarot sebagai wakilnya. Bukan untuk meminta dukungan kepada PDI Perjuangan agar bergabung dengan tiga partai pengusungnya, yakni Hanura, NasDem dan Golkar. "Saya enggak minta PDIP (gabung) loh, saya minta Djarot mau enggak ikut saya jadi wakil."

Penjelasan Ahok berbeda dengan versi PDIP. Ketua PDIP Andreas Hugo Pareira mengatakan, Ahok meminta dukungan PDIP untuk maju dalam pilkada sekaligus menyampaikan keinginan didampingi Djarot. Tapi, PDIP belum memutuskan untuk menerima permintaan Ahok. "Saya tahu pembicaraan itu," kata Andreas hari ini, Jumat, 19 Agustus 2016. [tempo

HP ANDROID Kamu Memiliki Tampilan Yg Membosankan? : KLIK!! Download Aplikasi 3D Live Wallpaper Parallax Android Gratis

bfuafib

Post a Comment

Lagi Hangat